JAYAPURA – Polri terus menunjukkan kepedulian dan perhatiannya terhadap masyarakat di Tanah Papua. Selain menjaga keamanan dan ketertiban, Polri juga menggelar program kesehatan yang diberi nama Keladi Sagu yang dilaksanakan Satgas Damai Cartenz.
Salah satu kegiatan Keladi Sagu terlaksana di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Sabtu (08/07/2023). Tim kesehatan Polri yang terdiri dari Bripda Muhammad Satrio Adi, A.md.Kep dan Bripda Resky Tumonglo, A.md.Kep, turun langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Metode pelayanan kesehatan gratis dalam Program Keladi Sagu dengan cara blusukan ke setiap rumah warga. Apabila terdapat warga yang mengalami kesehatan maka tim akan segera menanganinya.
"Dalam kunjungan di Kampung Kago, tim mengobati seorang warga bernama Museba Telenggen yang berusia 50 tahun dengan diagnosis penyakit myalgia atau nyeri otot. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga kesehatan masyarakat di daerah tersebut, " tutur Bripda Muhammad Satrio Adi.
Bripda Satrio menjelaskan penyebab penyakit myalgia karena penggunaan otot secara berlebihan hingga cedera serta otot yang tegang di satu atau beberapa bagian tubuh.
“Terkadang nyeri otot dapat melibatkan lebih dari satu otot dan bisa terasa di seluruh tubuh. Pada beberapa kasus, nyeri otot bisa terasa sangat parah dan berlangsung dalam waktu yang lama, ” ujarnya.
Bripda Satrio pun menuturkan, pihaknya memberikan memberikan beberapa obat serta vitamin dan tidak lupa untuk memberikan solusi agar penyakit yang diderita pasien dapat membaik, antara lain beristirahat yang cukup dan menjaga otot dengan tidak melakukan olahraga atau tindakan fisik yang berlebihan.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kegiatan Keladi Sagu ini sudah menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Papua.
“Pihaknya juga berharap masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Tujuannya agar bisa mengantisipasi gangguan kesehatan yang diderita masyarakat sejak dini, ” tutur Kasatgas Humas.
Ia menambahkan, Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.
“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Puncak, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM masih rendah yakni 45, 44 berdasarkan data BPS pada tahun 2022, ” tambahnya. (*)